Fhoto : Para Pemain Dadu Koprok 1-2-3 Anak Mantu Cucuk Mertua
Redaksi : HNNews.com
Kamis : 17, April,2025
Probolinggo // Geri-geri sedap pandangan malam hari yang berbatasan dengan desa kecamatan grati,desa wotgalih adalah sebuah desa yang tergolong tertinggal dengan pembangunannya, pasalnya jalan dari wotgalih arah ke Lumbang Probolinggo sampai saat ini, belum juga bisa di akses dengan kendaraan mobil pribadi,karena kerusakan yang amat parah dan memprihatinkan,namun desa ini kami anggap tergolong unik,pasalnya saat ini di desa wotgalih mengadakan lomba tarik tambang,dengan mendatangkan pemain dari luar daerah,tapi mirisnya tarik tambang itu hanya lah sebagai kedok saja,karena di dalam aktivitas perlombaan atau hiburan tarik tambang tersebut di adakan judi besar besaran,
Menurut Nara sumber di lokasi kepada awak media yg enggan di sebutkan namanya.
" Lebih ramean Maine pak timbang tarik tambang e,Iki sing wedok delok lomba e sing Lanang delok cap jiki ambek dadu pak" artinya : "lebih ramai ke tempat perjudian pak,dari pada ke tempat lomba tarik tambang"ujar pria berkumis dengan memakai. Kopyah hitam tersebut sambil tersenyum.
" Tenang mas in main wes,dak kiro di cekel dek kene le,wes Ono jatah e Kabeh bagian Negoro Negoro ne"
Artinya tenang mas sudah ada pengondisian ke APH nya mas"imbuh pria berkumis sambil mempersilahkan awak media untuk ikut bermain judi.
Disanalah ke anehan desa wotgalih kecamatan nguling- Pasuruan..
Utk membuat pengajuan pembangunan terasa agak malas,sehingga tak ada progress pembangunan di desa tersebut,namun untuk memfasilitasi tempat perjudian yang lokasinya ada di lapangan balai desa,itu sangat mudah.dan kemungkinan. Pihak APH Polsek nguling tidak mengetahui soal perjudian tersebut,sambil berita ini di layangkan awak media akan terus memantau aktivitas perjudian tersebut,apabila pihak APH Polsek nguling tidak ambil tindakan tegas maka,awak media akan melayangkan surat ke Polresta Pasuruan dan Polda Jatim, Bersambung...(Red