 |
| Fhoto : Barang Bukti Prasarana di SDN 2 Ujung Gunung Ilir di jalan PLN Menggala |
Tulang Bawang // HNNews.com // Kepala Sekolah (Kepsek) Berinisial (EY) Sekolah SDN 02 Ujung Gunung Ilir, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang, diduga alergi dan selalu menghindar terhadap wartawan saat ingin menemuinya dalam menjalankan tugasnya demi menyajikan berita yang berimbang sesuai Kode Etik Jurnalistik (KEJ), pada hari Kamis 06 - Februari - 2025
Pasalnya sudah 3 tiga kali," terakhir Andreyadi : Ketua Dewan Pengurus Cabang Persatuan Pewarta Warga Indonesia (DPC PPWI TUBA) mendatangi ke sekolah bersangkutan, pada hari Kamis 05 Febuari 2025, meminta no WhatsApp kepala sekolah Berinisial (EY) untuk bisa bertemu dan konfirmasi dugaan terkait dengan anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada tahun 2024 Tahap1 tahap2 mencapai Rp139.590.000 ( Seratus tiga puluh sembilan juta lima ratus sembilan puluh ribu rupiah) jumlah siswa penerima 297 dan tanggal pencairan 12 Agustus 2024. salah satunya anggaran pemeliharaan sarana dan prasarana.Tetapi jawaban kepala sekolah (EY) dalam chat WhatsAp'nya kepada tim investigasi seolah kami mau berlangganan, sedangkan dalam buku tamu saat kami datang yaitu kontrol sosial tetapi jawaban kepala sekolah tersebut salah menanggapi. Ujar tim PPWI tuba
Wass,,,maaf dek km ini sdh pada mengundurkan diri semua langganan maaf karena memang tidak ada dananya, memang sy belum kopirmasi dng Frengky karena bkp saya 3 bulan kemarin belum di antar. Ucapnya
(YE) Menambahkan," maaf ya dek kamu ini siapa nanti kamu ngomong aja sama jhoni ketua LIPAN ponakan saya karena apa urusan masalah sarana dan prasarana, yang di pelihara itu apa." Tutur (EY) kepala sekolah SDN 02 Ujung Gunung Ilir
pada hari Sabtu 01 Februari 2025, bertemu dengan salah satu guru laki-laki, " mengatakan kepala sekolahnya lagi rapat kayaknya di dinas pendidikan dan ketiga kalinya pada hari Senin 03 Febuari 2025, bertemu dengan beberapa guru disekolah mereka mengatakan (Kepsek) lagi rapat di dinas dan ada pula mengatakan baru keluar selesai dari upacara, sehingga tidak bisa dijumpai. Kepala sekolah tak bisa dijumpai dan petugas piket selalu beralasan lagi rapat dan tidak tahu baru keluar selesai dari upacara. Ucap guru
Demi Keterbukaan Informasi Publik, (KIP) Andreyadi : Ketua DPC PPWI TUBA akan terus mendatangi ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02 Ujung Gunung Ilir untuk konfirmasi Anggaran Tahun 2024 salah satunya yaitu : pemeliharaan sarana prasarana yang diduga anggaran tahap1 mencapai Rp16.962.000 ( enam belas juta sembilan ratus enam puluh dua ribu rupiah) tahap2 mencapai sekitar Rp32.463.000 (tiga puluh dua juta empat ratus enam puluh tiga ribu rupiah).
Pasalnya sudah 3 tiga kali," terakhir Andreyadi : Ketua Dewan Pengurus Cabang Persatuan Pewarta Warga Indonesia (DPC PPWI TUBA) mendatangi ke sekolah bersangkutan, pada hari Kamis 05 Febuari 2025, meminta no WhatsApp kepala sekolah Berinisial (EY) untuk bisa bertemu dan konfirmasi dugaan terkait dengan anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada tahun 2024 Tahap1 tahap2 mencapai Rp139.590.000 ( Seratus tiga puluh sembilan juta lima ratus sembilan puluh ribu rupiah) jumlah siswa penerima 297 dan tanggal pencairan 12 Agustus 2024. salah satunya anggaran pemeliharaan sarana dan prasarana.Tetapi jawaban kepala sekolah (EY) dalam chat WhatsAp'nya kepada tim investigasi seolah kami mau berlangganan, sedangkan dalam buku tamu saat kami datang yaitu kontrol sosial tetapi jawaban kepala sekolah tersebut salah menanggapi. Ujar tim PPWI tuba
Wass,,,maaf dek km ini sdh pada mengundurkan diri semua langganan maaf karena memang tidak ada dananya, memang sy belum kopirmasi dng Frengky karena bkp saya 3 bulan kemarin belum di antar. Ucapnya
(YE) Menambahkan," maaf ya dek kamu ini siapa nanti kamu ngomong aja sama jhoni ketua LIPAN ponakan saya karena apa urusan masalah sarana dan prasarana, yang di pelihara itu apa." Tutur (EY) kepala sekolah SDN 02 Ujung Gunung Ilir
pada hari Sabtu 01 Februari 2025, bertemu dengan salah satu guru laki-laki, " mengatakan kepala sekolahnya lagi rapat kayaknya di dinas pendidikan dan ketiga kalinya pada hari Senin 03 Febuari 2025, bertemu dengan beberapa guru disekolah mereka mengatakan (Kepsek) lagi rapat di dinas dan ada pula mengatakan baru keluar selesai dari upacara, sehingga tidak bisa dijumpai. Kepala sekolah tak bisa dijumpai dan petugas piket selalu beralasan lagi rapat dan tidak tahu baru keluar selesai dari upacara. Ucap guru
Demi Keterbukaan Informasi Publik, (KIP) Andreyadi : Ketua DPC PPWI TUBA akan terus mendatangi ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02 Ujung Gunung Ilir untuk konfirmasi Anggaran Tahun 2024 salah satunya yaitu : pemeliharaan sarana prasarana yang diduga anggaran tahap1 mencapai Rp16.962.000 ( enam belas juta sembilan ratus enam puluh dua ribu rupiah) tahap2 mencapai sekitar Rp32.463.000 (tiga puluh dua juta empat ratus enam puluh tiga ribu rupiah).
Harapan Andreyadi kepada Bapak M. Amik Balau kepala dinas pendidikan kabupaten Tulang Bawang, untuk segera memanggil atau menyurati oknum kepala sekolah Berinisial (EY) Kepala Sekolah SDN 02 Ujung Gunung Ilir, supaya bisa menjelaskan kepada publik terkait dengan anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tim/Red
Tags
Berita peristiwa